Rabu, 22 April 2015

Kamu suka ngrasa kesepian kayak nggak punya siapa siapa nggak?

Ya udah terusin aja kalau pengen lari sejauh jauhnya terusin aja lihat depan terus, nggak usah nengok lagi, ya. Soalnya aku udah nggak ada di belakang kamu. Kamu nggak nanya aku kenapa kan?

Hellaaaw! Lagi iseng pengen blogging nih, maklumlah ya lagi nganggur nungguin kelulusan haha #ecieeecalonmaba

Balik ke topik awal yup. Pernah ngrasain capek padahal nggak ngapa-ngapain, pengen nangis tapi nggak tau apa yg ditangisin, ngrasa sendiri padahal rame, pernah?
Manusiawi. Padahal kita punya siapa aja yang care sama kita, sumpah. Masih ada Allah, ada ortu, ada sahabat yang terus terusan stan by, meskipun ga berupa wujud yang terus terusan beside of you gitu. Ya tapi kadang nih ya, kadang, ya cuma karena kalau nunggunya dipeduliin sama yang satu, tapi kalau yang satu itu nggak ada alias ilang, yauda kita nya ngrasa kayak sendiri. Padahal just alone without one person don't know where is he. He? #OhTernyata

Suka kesel kalau tau manusia hidup itu cuma buat kejar kejaran. Iya. Ngejar orang yang lari padahal dia sendiri lagi dikejar. Apalagi kalau orang yang dikejar itu cuma nengok belakang nggak sadar kalau dikejar seakan akan semua baik baik aja. Nggak efisien ya buat diperjuangin? *Kzl

Nggak tau kenapa dimana-mana cewek emang paling seneng kalau direspon terus ditanya "Kamu kenapa?" bukan yang malah di acuhin. Setidaknya dua kata itu cukup bikin si cewek ngrasa kalau oh dipeduliin loh. Setidaknya dia cuma pengen share aja kok sama apa yang lagi dirasain, sewajarnya orang orang yang in-relation gitu. #lhoceritanya-in-relation?

Jadi waktu ngrasa down gitu, siapa sih yang masih mau ngrasa sepi? Maunya semua itu ada. Maunya semua itu welcome ke dia. Tanpa dia memohon mohon buat diwelcomin sama orang :(


"Look at the way she looked at him, and he never looked back at her the same way. It literally broke my heart"

Sama aja kayak gitu. Kadang kita emang terlalu bodoh buat terus terusan nungguin orang buat respect ke kita, padahal tingkat respect orang itu emang nggak bisa dijamin. Gimana bisa nunggu buat direspect-in kalau dianya aja sukanya main petak umpet alias loving to lost without reason ;) Kalau udah diingetin, apalagi diingetinnya udah lebih dari sekali, atau bahkan beberapa kali, harusnya sih ya things never happen the same ways twice #HahaCumaCapekLoh

"Don't look back and wonder why things went wrong. Don't regret not doing more. It happened for a reason. Your better days are ahead of you."

Udah ya, kalau dulu si cewek emang pengennya ditanya "Kamu kenapa?" belum tentu sampe detik ini masih pengen ditanya gitu juga. Nggak terus terusan kok yang namanya dibutakan sama perasaan gitu. Kalau dipikir pikir sebenernya pilihannya cuma ada dua ya, Stay or Leave.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar