Rabu, 28 Agustus 2013

Pelangi's Imagination (3'rd)

Di sekolah.... Aku pendiam, serius, nggak peduli apapun kecuali cari ilmu. Aku.. Aku sangat antusias! Aku harus bisa ke fakultas yang aku harapkan. Nggak tau aku bakal nyalahin siapa lagi kalau keinginanku buat jadi mahasiswi fakultas yang aku ingin cuma sekedar keinginan yang nggak nyata. Aku... Nggak punya sahabat. Aku cuma pengen sendiri. Bukan karena apa, tapi karena aku terlalu acuh sama teman teman sekitar yang peduli sama aku. Candy. Iya Candy teman sebangku-ku. Dia care, supel, cheerful, pintar. Dan dia salah satu cewek yang nggak pernah nyerah ngebikin aku comfort sama dia. Kurang baik apa sikap candy.. Entah aku terlalu jahat. Aku selalu mengacuhkan perhatian dia. Sekalipun aku nggak pernah ngajak ngobrol. Bahkan, aku masih bisa iri ketika nilai Candy ada yang lebih baik dari nilai ku. Aku cuma pengen be the best one and always be first in my school. Egois. Jahat. Nggak punya perasaan, bisa bisa nya aku iri ke cewek yang bener bener pengen dan selalu ngeyakinin kalau aku bisa Jadi yang terbaik. Aku ikut les di LBB dan disana hanya orang orang dari SMA ter-nama. Aku capek.. Semua guru disana mengira aku adalah salah satu siswi dari SMA ternama juga. Iya aku capek terus menyimpan rahasia kalau sebenarnya aku adalah siswa dari sekolah biasa aja. Aku capek bohongin temen-temen yang udah percaya aku sepenuhnya. Aku nggak pernah ngerti sampai kapan aku menutupi itu semua. Aku cuma bisa mengira, mereka akan menghilang dan meremehkan aku setelah mereka tau aku cuma Pelangi yang ber-sekolah di sekolah nggak ter-nama.

Sabtu, 17 Agustus 2013

Pelangi's Imagination (2'nd)

Semua menganggap aku abu-abu, nggak putih dan nggak hitam. Aku cuma cewek biasa nggak ada spesialnya bagi orang orang di sekitarku. Begitu yang ada dipikiranku. Entah aku susah untuk menjelaskan bagaimana aku, karena aku kurang memahami itu. Yang aku tau, aku.... Aku nggak pernah siap menerima kegagalan. Tapi ketika kenyataan pahit datang ke aku tanpa salah, dunia seperti mengubahku. Dunia berbalik seketika. Sekolah. Iya sekolah. Aku menjadi siswi teladan berprestasi di salah satu SMA favorit. Yang lingkungannya bersih nyaman. Punya teman teman yang care smart dan pokoknya bawa aura positive. Ada satu cowok yang bikin semangat datang ke sekolah. Tapi ternyata itu semua cuma imajinasi. Imajinasi yang nggak terwujud dalam kehidupan nyata. Semua berbalik. Mama papa kakak sahabat, semua bilang Pelangi berubah. Pelangi yang udah dikenal supel, care dengan apapun dan siapapun, udah berubah jadi Pelangi yang jutek dan nggak mau tau. Pelangi yang bisa dibillang childish manja, udah berubah jadi Pelangi yang hatinya keras dan nggak bisa nangis lagi, cuma bisa nyalahin kenyataan. Pelangi yang ceria, PD dan suka berkreasi hal baru, udah berubah jadi Pelangi yang pendiam, nggak PD dan takut mencoba hal baru.. Aku cuma bisa senyum sinis, sungguh dunia nyata ini jahat. Se-enaknya membalik dan menjatuhkan impian seseorang.

Rabu, 14 Agustus 2013

Pelangi's Imagination (1'st)

Aku Pelangi. Aku cewek yang penuh imajinasi. Entah... aku terlalu mencintai dunia maya. aku benci dunia nyata. Karena bagiku dunia maya lebih indah daripada dunia nyata ku. setiap apa yang ada dipikiranku, setiap imajinasiku, sekalipun aku nggak pernah ngrasa satu pun imajinasiku hadir nyata. aku terus menunggu... Aku... aku nggak supel, aku terlalu bodoh menghadapi orang orang nyata di sekitarku. mungkin mereka capek kenal sama aku, cewek tanpa ekspresi. aku benci sekolahku. aku benci teman temanku. aku capek selalu berkhayal dan selalu berkhayal. apa yang aku inginkan tidakjuga datang di kehidupanku. aku selalu gagal dan terus gagal. Aku fanatik sama jejaring sosial, apapun itu. disana aku banyak teman, banyak yang peduli. aku yang di dunia nyata adalah sosok yg pendiam dan nggak pintar berinteraksi, begitu aku dihadapkan dengan jejaring sosial aku berbeda. aku bisa cerewet, supel, peduli dengan apapun dan siapapun. aku selalu membanggakannya! aku satu sosok tapi bermuka dua. intinya, aku punya beberapa topeng dalam diri aku.