Senin, 11 November 2013

Pelangi's Imagination (next 6)

"Namaku Pelangi, bisa kan hidupku seberwarna pelangi?! Aku udah mencoba tapi selalu gagal! aku udah usaha tapi hasilnya nggak memuaskan! apa yang aku kejar susah aku dapat! Tuhaaaaan."

Ray terharu nggak sengaja baca bagian diary Pelangi yang bertuliskan seperti itu. Ray emang cowok yang nggak pernah capek buat semangatin Pelangi, meskipun kehadirannya nggak terlalu dianggap. suatu hari....
"Pelangi.. sibuk?" tanya Ray
"nggak" jawab ketus Pelangi
"aku mau tanya, boleh?" menatap tajam ke Pelangi.
"terserah" sahut Pelangi
"kamu pernah nggak ngrasain gimana rasanya care ke orang tapi orang itu nggak nganggep? sakit, ya." nada melankolis yang keluar dr mulut Ray
"aku nggak tau, selama ini aku nggak care sama siapapun. bahkan sama aku sendiri. aku nggak tau jalan hidup aku.."
"kenapa?" tanya Ray penasaran
Tiba-tiba Pelangi memeluk Ray, lalu pergi... Ray cuma bisa diem speechless seneng bingung jadi satu.
***
bodooooh. aku nggak tau kenapa berani meluk Ray tiba-tiba! criiiiiiing.... Ray mengirim voice note ke Pelangi
"Pelangi....kamu harus tau hidup kamu itu berwarna kayak Pelangi. diluar sana banyak orang yg peduli sama kamu. aku. iya salah satunya aku. tapi kenapa kamu nggak pernah nganggep aku? kamu selalu terpuruk sama hal-hal yang kamu gagal sampai akhirnya kamu mengabaikan orang orang yang ada buat kamu. harusnya kamu bisa menghadapi apapun yang terjadi di kamu. aku sama candy, kita care tulus ke kamu. sampai kapan kamu mengabaikan kita? pikirkan itu."
Mulai saat itu Pelangi udah mulai bisa berbaur ke temen-temennya, dia udah bisa menjalani hari harinya sewajar anak anak SMA. Usaha Ray dan Candy selama ini nggak sia-sia ngebikin Pelangi senormal anak SMA lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar