Kamis, 14 November 2013

Pelangi's Imagination (next7)

"aku nggak siap buat naksir cowok! aku nggak berani!" teriak hati kecil Pelangi. 

Pelangi udah mulai hidup, ceria, dia udah bisa buka mata buat menghadapi manis pahit dalam hidup. beberapa bulan ini Pelangi semakin akrab sama Ray. udah nggak cuma di dunia maya, tapi mereka udah saling mengisi kekosongan. memang.....dulu, Pelangi pernah punya prinsip
kalau dia nggak bakal naksir cowok yang ada di sekolahnya, dia cuma pengen naksir cowok yang lebih sukses diluar sana, yang jauh lebih baik sekolahnya. nggak tau salah siapa, bisa dibilang Pelangi ada feel ke Ray! tapi.....mereka tetap bertahan dalam ke-tidak jelas-an. Pelangi cuma bisa sok jutek seperti biasanya, sedangkan Ray.... entahlah, apa yang Ray rasakan nggak ada yang tau. selama ini mereka deket tapi anggapan Pelangi semua cuma sekedar basa-basi, nggak ada unsur layaknya cowok cewek PDKT. ironisnya, sampai akhirnya perlahan Pelangi mencoba jaga jarak biar rasa yang lebih itu padam. 
***
"lalu bagaimana kita bisa mengurangi rasa suka kalau setiap harinya kita barengan?" 
 Iya itu yang lagi ada di benak Pelangi, satu momen sekolah yang harus dilewatin bareng Ray. Ketika rasa suka itu hampir padam, karena momen itu.....perasaan itu datang lagi. 
"Pelangi!" sapa Candy mengagetkan. 
"hey, Can! sumpah ngagetin. iya kenapa?" jawab Pelangi 
"kamu gimana sama Ray? cerita lah." paksa Candy. 
"masalahnya aku nggak paham maksud kamu gimana apanya" ledek Pelangi. 
"iya jadi gimana perasaan kamu ke Ray sekarang?" tanya Candy pasang wajah serius. 
"nggak tau. ini perasaan nggak boleh dateng gini aja." jawab Pelangi 
"kok nggak boleh?" tanya Candy nggak nyantai. 
"Candyyyy..... perasaan suka itu nggak boleh dateng gitu aja kalau itu cuma dirasain satu pihak. haram!" jawab Pelangi meyakinkan. 
"emang kamu ngerti kalau perasaan itu cuma dirasain satu pihak? Ray juga ngrasain yang sama kali" goda Candy 
"jangan sok nyomblangin deh. aku nggak tau, yang jelas nggak boleh salah ngartiin perhatian dia" sewot Pelangi meninggalkan Candy 
"kalau semisal Ray naksir kamu? selama ini dia kan yang ngebikin kamu semangat sekolah?" tanya Candy menyusul Pelangi 
"iya juga. tapi, aku nggak pernah ada pikiran sampai situ, Candy sayang. udah cukup ya, aku nggak mau menduga-duga perasaan orang." jawab Pelangi 
"iya deh terserah. aku cuma ingetin aja, kamu comfort kan sama Ray? yaudah jangan ketinggian kalau ja'im. naksir ya naksir, kalau enggak yaudah nggak perlu unmood pake alasan nggak ada moodbooster, huh." kata Candy ceramahin Pelangi. 
"...." Pelangi speechless, ucapan Candy ngena banget. batinnya berkata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar